Friday, 3 June 2016

TEHNIK PRODUKSI BENIH JAGUNG MANIS (Zea maiz saccharata)


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
CV. ADITYA SENTANA AGRO  KARANG PLOSO - MALANG

TEHNIK PRODUKSI BENIH JAGUNG MANIS (Zea maiz saccharata)




Pembimbing perusahaan


IWAN  SUGIYANTO.SP
Jember,  juli 2012
Pembimbing sekolah


ABDUL MUHID
NIP:196604021989021002


Mengesahkan,

DIREKTUR  UTAMA
CV.ADITYA  ZENTANA  AGRO



Ir.HASNUL AMIR
KEPALA   SMKN 1 SUKORAMBI




Drs.RINOTO.M.M.
NIP:196112221985031014


                                                

KATA PENGANTAR


Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T sebagai mana yang telah melimpahkan nikmat dan hidayahnya sehingga kami dapat melaksanakan praktik keja indusri (prakerin) dengan lancar dan baik.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada :
1.      Kepada Bpk.Ir.Hasnul Amir  selaku direktur  utama dan pemegang saham terbesar CV.Aditya zentana agro, atas kesempatan untuk melaksanakan kegiatan prakerin
  1. Kepada Bpk.Abdul Muhid, A.Md, S.Pd,  sebagai ketua program studi keahlian Agribisnis Produksi Tanaman sekaligus pembimbing sekolah
  2. Kepada Drs.Siti Nurkhayati, M.Pd selaku Ketua pokja PSG
  3. Kepada Bpk.Iwan Sugiyanto yang telah membimbing kami selama prakerin .
  4. Kepada orang tua kami yang telah memberi Do’a dan dukungannya, sehingga kami dapat melaksanakan prakerin dengan baik dan lancar .
  5. Ssemua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan.
 
Akhir kata,penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.  Namun demikian  penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna.  Oleh karna itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat di harapkan oleh penulis demi sempurnanya laporan ini.

Jember,Juli2012

Penulis


DAFTAR ISI
                                                                                                            halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………
DAFTAR TABEL  .......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………
A.    LATAR BELAKANG……………………………………………
B.     RUMUSAN MASALAH …………………………………………
C.     TUJUAN …………………………………………………………
D.    WAKTU DAN PELAKSANAAN………………………………

II. TINJAUAN PERUSAHAAN …………………………………………
A.    SEJARAH DAN STATUS PERUSAHAAN ……………………
B.     ORGANISASI PERUSAHAN …………………………………
C.     PRODUKSI ……………………………………………………

III.   URAIAN KEGIATAN  DAN PEMBAHASAN ……………………
A.     URIAAN KEGIATAN……………………………………………
  1. Pengolahan Lahan………………………………………………
  2. Penanaman…………………………………………………………..
  3. Pemupukan…………………………………………………………
  4. Pengairan……………………………….……………………………..
  5. Penyiangan…………………………………………………………….
  6. Pembumbunan…………………………………………………………
  7. Pengendalian Hama Dan Penyakit……………………………………
  8. Panen…………………………………………………………………..
  9. Pasca Panen……………………………………………………………..
B.     PEMBAHASAN……………………………………………………..
1.      Sejarah Tanaman Jagung Manis…………………………………..
2.      Botani Dan Morfologi Tanaman Jagung Manis………………………..
3.      Kandungan Tanaman Jagung Manis……………………………
4.      Jenis Hama Dan Penyakit Jagung Manis……………………………

IV.   PENUTUP…………………………………………………………………
A.    KESIMPULAN………………………………………………………….
B.     SARAN……………………………………………………………………


DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………






I.                   PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan di bidang pendidikan sekolah menengah kejuruan SMK N 1 SUKORAMBI JEMBER menetapkan sistem PSG (Pendidikan Sistem Ganda) sebagai suatu sistem atau proses pembelajaran.agar mampu menyiapkan tamatan sebagai tenaga kerja yang berkompeten di bidang tertentu yang siap menjadi kebutuhan tenaga kerja berkualitas seperti di persyaratkan oleh dunia kerja atau dunia usaha/dunia industri.

Supaya siswa mengetahui secara langsung bagaimana kondisi di dunia kerja yang sesungguhnya siswa dapat menunjukkan atau menerapkan kemampuan yang dimiliki. Siswa dapat menambah wawasan secara langsung dari dunia industri/dunia usaha.

Oleh karna itu,cara dan proses produksi benih yang baik dan benar harus dikuasai oleh peserta didik (siswa) melalui PSG ini,khususnya pada produksi benih jagung manis yang merupakan judul dari laporan ini.

Magang kerja akan dilksanakan di CV.Aditya Zentana Agro yang merupakan salah satu perusahaan produksi benih yang ada di jawa timur.dalam aktifitasnya akan mempelajari mengenai budidaya tanaman jagung manis pemilihan komoditas dan tempat di dasarkan pada keingintahuan untuk mengetahui pengembangan budidaya yang baik pada perusahaan tersebut khususnya pada budidaya tanaman jagung manis

Jagung mempunyai peran strategis perekonomian nasional, mengingat fungsinya yang multiguna.jagung dapat dimanfaatkan untuk pangan,pakan dan bahan baku industry.dari seluruh kebutuhan jagung,50% diantaranya digunakan untuk pakan

Di Indonesia,daerah daerah penghasil utama tanaman jagung adalah jawa barat,jawa tengah,jawa timur,Madura,daerah istimewa Yogyakarta,ntt,Sulawesi utara,Sulawesi selatan dan Maluku.

B.     RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang  timbul adalah
1.      Mengapa mengambil judul tehnik produksi benih jagung manis ?
2.      Bagaimana botani dan morfologi tanaman jagung manis ?
3.      Apa saja yang termasuk biologi tanaman jagung manis ?
4.      Bagaimana fase pertumbuhan  jagung manis ?
5.      Apa saja jenis-jenis tanaman jagung ?
6.      Apa saja kandungan yang terdapat pada tanaman jagung manis ?
7.      Hama dan penyakit apa saja yang terdapat pada tanaman jagung manis ?


C.     TUJUAN
1.      Pemenuhan kompetensi sesuai tuntunan kurikulum.
2.      Implementasi kompetensi ke dunia kerja.
3.      Penumbuhan etos kerja/pengalaman kerja.
4.      Promosi calon lulusan.
5.      Siswa dapat meningkatkan pengalaman dan kemampuanya tersendiri.
6.      Siswa diharapkan dapat menyusun laporan dengan baik .
7.      Sebagai syarat mengikuti (uan).
8.      Siswa dapat meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan sesuai bidang keahlian.





II.                TINJAUAN PERUSAHAAN


A.    SEJARAH DAN STATUS PERUSAHAAN

1.      Sejarah Berdirinya Perusahaan

.CV Aditya Zentana Agro berdiri sejak tanggal 9 agustus 1999. Cv aditya zentana agro terlelak di jalan zentana no 87 dusun kendal sari,desa ngijo,kecamatan karang ploso,malang jawa timur.secara geografis cv aditya zentana agro dibatasi oleh : sebelah utara di batasi pabrik plastic dan perumahan penduduk,sebelah selatan dengan perumahan penduduk, sebelah timur dibatasi olehjalan dsun Kendal sari dan stasiun klimatologi karang ploso, sebelah barat dibatasi oleh sawah penduduk

Aditya Sentana Agro, CV. Perusahaan nasional yang bergerak di bidang agribisnis. Memproduksi, mengembangkan dan menjual benih sayuran tropis hibrida yang dikenal dengan merk ”Cap Bunga Matahari”.

Kami secara berkesinambungan mengembangkan dan melakukan inovasi sehingga menghasilkan benih varietas baru yang berkualitas. Mengedepankan pelayanan yang prima dengan motto ” Jaminan dan kualitas teruji ” serta menjalankan budaya pelayanan sepenuh hati kepada konsumen. Telah tersertifikasi ISO 9001 : 2008  kualitas manajemen mutu.

2.      Status Kepemilikan
Pemilik perusahaan “CV.Aditya Zentana Agro” adalah Bpk.Ir.Hasnul Amir, yang merupakan komisaris pemegang saham terbesar dan selaku Direktur Utama.

3.      Bentuk atau Jenis Perusahaan

CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut Persekutuan Komanditer adalah suatu Perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD.

4.      Visi dan Misi

Visi :
Menciptakan peluang usaha untuk meningkatkan kehidupan yang berkualitas.

Misi :
Meningkatkan taraf hidup petani Indonesia dengan bentuk menyediakan produk yang berkualitas serta pelayanan dan pelatihan terbaik. Menyediakan produk benih lokal Indonesia yang bermutu sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap benih import.

B.     ORGANISASI PERUSAHAAN

1.      Nama Perusahaan

Nama perusahaan adalah : “CV.Aditya Zentana Agro”
Arti nama perusahaan  Aditya Zentana Agro” adalah “PilihanTerbaiPetani”.    Maksud dari arti tersebut adalah : berkomitmen menyediakan benih-benih berkualitas sebagai pilihan terbaik petan. Memberikan dukungan dalam bentuk pelayanan dan pemecahan masalah.

2.      Lokasi Perusahaan
cv.aditya sentana agro terletek di jalan zentana No.87 dusun kendal sari,desa ngijo,kecamatan karang ploso,malang  jawa timur.

3.      Struktur Organisasi
Perusahaan ini di pimpin oleh seorang direktur utama, yang membawahi beberapa manager, seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini :.

 
Gambar 1.  Bagan Struktur Organisasi


C. PROSES PRODUKSI DAN PRODUK

1.      Proses Produksi

CV Aditya Zentana Agro bekerja sama dngan  kurang  lebih  200 petani untuk memproduksi benih.petani ini tersebar di beberapa kabupaten misalnya Banyuangi,Jember,Kediri Dan Malang sendiri. perusahaan  sebagai  pihak pertama yang menyediakan benih untuk dibudidayakan oleh pihak ke dua(petani).pihak pertama juga sebagai pembeli dari hasil benih pihak ke dua.
 Pihak pertama dan pihak kedua wajib mematuhi perjanjian yang dibuat bersama,dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.dan jika ada perselisihan atau masalah akan diselesaikan dengan hukum

2.      Produk

CV.Aditya  Zentana Agro (Matahari Seed Group) adalah  perusahaan  pertanian yang bergerak dalam  bidang  produksi benih,perusahaan tersebut telah  melepas beberapa varietas baru dengan cara pemuliaan tanaman.beberapa varietas yang  telah di lepas tersebut antara lain semangka varietas sundragon dan black panther,kacang  panjang varietas borneo dan setuju,cabai varietas master,sakti,mario dan pasopati,jagung varietas vanesa dan hawai sweet,tomat varietas mira,super hawai dan amelia,terong varietas bimbi roket dan arena,serta mentimun varietas marisa uneon dan oris.









III.    URAIAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN


A.  URAIAN KEGIATAN

1.      Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan tempat tumbuh bagi tanaman jagung,sehingga perakaran tanaman dapat berkembang dengan baik.Dengan demikian absorbsi hara oleh tanaman berlangsung secara optimal.Pengolahan tanah di usahakan agar kondisi air tanah dapat terpelihara dengan baik.Pada tanah-tanah bertekstur berat,pengolahan tanah sebaiknya dilakukan intensif untuk mendapatkan drainase dan aerase yang menunjang pertumbuhan tanaman jagung.

 Pada waktu pengolahan tanah,keadaan tanah hendaknya tidak terlampau basah tetapi harus cukup lembab sehingga mudah di kerjakan,dan tidak lengket,sampai tanah menjadi cukup gembur.Pada tanah-tanah berpasir atau tanah ringan tidak banyak diperlukan pekerjaan tanah.Pada tanah-tanah berat dengan kelebihan air ,perlu dibuat saluran penuntas air.Pembuatan saluaran dan pembubunan yang tepat dapat menghindarkan terjadinya genangan air yang sangat merugikan  pada pertumbuhan tanaman jagung.

Pengolahan Tanah Berfungsi:
  1. Memperbaiki Struktur TanahPada tanah berat,pengolahan tanah hendaknya dilakukan dengan alat olah yang mampu merubah tanah tersebut menjadi gembur
  2. Pengolahan tanah dapat juga mendorong pertumbuhan mikro dan hara tanamana
  3. Mencegah hama dalam tanah yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung sesuai dengan kondisi/keadaan tanah
  4. Mencegah pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung



Penyiapan lahan untuk tanaman jagung dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu tanpa olah tanah(TOT) atau zerro tillage,pengolahan tanah minimum,dan pengolahn tanah maksimum(sempurna)(Djauhari,1992).

Pengolahan penyiapan lahan dapat dikerjakan sebagai berikut :

 a.Tanpa olah tanah(TOT)
Pengolahan ini dilakukan hanya pada bagian yang akan ditanam .syarat lahan yang bias dilakukan dengan tanpa olah tanah yaitu lahan sawah yang tanahnya ringan,memiliki  aerasi yang baik.seperti terlihat pada Gambar. 2 di bawah ini :






Gambar 2.  Pengolahan Tanah Tot

Sistem TOT dapat dipraktekan pada bekas lahan tebang tebu rakyat intensifikasi(TRI).keuntungan TOT antara lain adalah menekan biaya pengolahan tanah,menekan pertuimbuhan gulma, dan memperpendek waktu tanam.
.
b.Pengolahan tanah minimum(minimum tillage)
pengolahan tanah dilakukan pada awal musim kemarau,yaitu diperkirakan ± 15 hari sebelum tanam. Terhadap tanah yang peka erosi,mutlak diperlukan usaha-usaha konservasi tanah dan sedikit mungkin dilakukan pengolahan tanah. Bila waktu mendesak,lakukanlah pengolahan tanah hanya pada barisan tanaman saja dengan kedalaman 15-20 cm.


c.Pengolahan tanah sempurna(maksimum)
Tanah yang akan diolah tidak terlalu kering /basah sehingga mudah diolah menjadi gembur. Kegiatan dari pengolahan tanah sempurna yaitu:
-         Lakukan pembajakan tanah sebanyak 2 kali dengan kedalaman 12-20 cm
-         Benamkan gulma dan sisa tanaman,kemudian garulah tanah sampai rata.
-         Biarkan tanah kering angin selama 7-14 hari.
-         Lakukanlah pengolahan tanah paling sedikit 1 minggu sebelum tanam
Tujuan pengolahan tanah secara sempurna adalah sebagai berikut :
-         Memperbaiki tekstur dan struktur tanah
-         Memberantas gulma dan hama dalam tanah
-         Memperbaiki aerasi dan drainase tanah
-         Mendorong aktifitas mikroorganisme tanah
-         Membuang gas-gas beracun dari

2.    Penanaman

 Jika lahan sudah siap langkah selanjutnya dalam produksi benih jagung manis yaitu kegiatan menanam benih. Dalam kegiatan penanaman di  lakukan pada sore hari sekitar jam 3 sore-5 sore.alat dan bahan yang diperlukan pada saat penanaman yaitu sebagai berikut :
Alat :
   - Tugal
   -.Timba
   - Potongan Bambu
   - .Kenco
   - Spidol

 Bahan :
    - Arang sekam /abu jerami bakar
    - Lahan
    - Benih

Langkah-langkah dalam menanam jagung :
1.Menyiapkan alat dan bahan
2.Menulis nomor lot pada bambu
3.Memasang kenco agar lurus dalam penanaman
4.Siram bagian samping kenco
5.Menugal sesuai tali pada kenco atau jarak tanam pada kenco
6.Meletakkan benih pada lubang tanam maksimal 2 biji,seperti terlihat  pada gambar 3 di bawah ini :





Gambar 3.   Meletakkan Benih Pada Lubang Tanam



7.Menutup lubang dengan arang sekam atau abu jerami bakar
8.Menyiram lubang tanam    

 
Penyulaman
 Penyulaman adalah mengganti benih yang tidak tumbuh. penyulaman dilakukan 4-10 
hari setelah tanam.

3.     Pemupukan

Pemupukan yang digunakan adalah pupuk campuran antara pupuk zA:sp-36=kcL dengan perbandingan dosis perhektar adalah 280:210:35.Pemupukan pupuk campuran ini dilakukan dalam 3 aplikasi berturut-turut.Umur  0 hari setelah tanam dengan dosis zA:sp-36:kcL adalah 70:140:35 yang di aplikasikan dengan tugal pada jarak 5 cm dari lubang tanam dan di tutup kembali umur 15 hari setelah tanam dengan dosis zA:sp-36 adalah 70:70 yang di aplikasikan dengan cara di tugal dengan jarak 10 cm dari lubang tanam dan di tutup kembali.
Umur  45 hari setelah tanam dengan dosis zA sebanyak 140 kg yang di aplikasikan dengan tugal pada jarak 10 cm dari tanaman. seperti terlihat pada gambar  4 di bawah ini :



Gambar 4. Pemupukan

4.      Pengairan

 Tiga hari sebelum tanam,lahan perlu di airi untuk menciptakan kondisi tanah yang lembab dan hangat,sehingga mempercepat terjadinya perkecambahan benih serta ketersediaan unsur hara bagi tanaman,pengairan di lakukan sesuai kebutuhan tanaman,yang penting di jaga agar tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.Pengairan di lakukan setelah 3 hari setelah di lakukannya pemupukan.Jadwal pengairan yang di anjurkan adalah 3,15.30,45 hari setelah tanam seperti terlihat pada gambar 5 di bawah ini :
Gambar 5 .Pengairan

5.      Penyiangan

Pendangiran adalah usaha untuk mengurangi keberadaan gulma di areal tanaman,yang berpotensi sebagai kompetitor bagi tanaman jagung.Dangir dilakukan sebelum perlakuan pemupukan yaitu pada umur 21 dan 28 hst. seperti terlihat pada gambar 6 di bawah ini :
Gambar 6 . Penyiangan
6.      Pembumbunan

Pembumbunan adalah usaha untuk memperbaiki sirkulasi udara serta membantu pertumbuhan perakaran tanaman . pembumbunan juga meminimalisir tumbuhnya gulma dan memperkokoh berdirinya batang (tidak mudah roboh).kegiatan pembumbunan seperti terlihat pada gambar 7 dibawah ini :




Gambar  7 .Pembumbunan

7.      Pengendalian Hama Dan Penyakit 
      
Pengendalian hama dan penyakit di lakukan dengan berbagai cara,salah satunya dengan penyemprotan dengan bahan kimia atau pestisida.Hama dan penyakit harus di hilangkan dari tanaman yang kita rawat,karena berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan hasil akhirnya.

Langkah-langkah untuk penyemprotan adalah sebagai berikut:
-Menyiapkan alat dan bahan
 Alat yang digunakan adalah Sprayer (alat penyemprotan),timba,sendok dan alat k3 (masker,sarung tangan,pakaian lengan panjang dan kaca mata)
 Bahan yang digunakan adalah air dan bahan kimia,bahan kimia tesebut tergantung pada hama dan penyakit yang akan kita kendalikan,contohnya penyakit gosong bengkak dikendalikan dengan Fungisida (saromyl)
-Mengambil air dengan timba kemudian campurkan bahan kimia atau pestisida dengan air  -Memasukkan campuran pestisida dan air ke dalam tangki (sprayer)
 -Menambahkan air pada sprayer agar dosis yang di pakai sesuai dengan aturan, tidak                                                                             
        berlebihan ,dan tidak kekurangan
 -Mempompa sprayer sampai mencapai batas kemampuan
 -Menekan kran pengatur keluarnya air,agar air dalam tangki keluar melalui Nozzle
 -Menyemprotkan pestisida tersebut.Lakukan dari bagian bawah tanaman menuju ke bagian atas tanaman,karena biasanya hama sering berada di bawah daun untuk melindungi dirinya
 -Menyemprot dilakukan dengan merata dan usahakan membelakangi angin.

 Waktu yang tepat pada pagi dan sore hari, karena waktu  tersebut tidak terlalu panas.Pagi biasanya dari jam 05.30-10.00,sore hari biasanya dari jam   14.00-17.00. Sebenarnya penyemprotan di lakukan sebelum hama dan penyakit ada.Jika hama dan penyakit sudah melebihi batas ambang,perlu di lakukan penyemprotan seperti terlihat pada gambar 8 di bawah ini :



Gambar 8 . Pengendalian Hama Dan Penyakit

8.      Panen
   
pemanenan adalah hal yang di tunggu- tunggu oleh petani karena hasil yang di inginkan/ yang di harapkan di ketahui saat panen.hari pemanenan di tentukan dari varietas,benih,perawatan dan kondisi lahan pemanenan jagung manis di lakukan biasanya          hst.
Yaitu suatu kegiatan pengambilan buah yang sudah masak secara  fisiologis pada suatu tanaman tertentu.

Dalam kegiatan pemanenan tanaman jagung dapat menggunakan alat yaitu gunting pangkas dan dapat menggunakan tangan.pemanenan tanaman jagung di lakukan apabila tanaman jagung sudah mulai batang mengering,daun mulai  mengering,tongkol jagung berwarna kuning kecoklatan,rambut tongkol mulai mengering,umur buah di atas 7 minggu,klobotnya berwarna coklat muda dan kering,bijinya mengkilat dan bila di tekan denga ibu jari tadak membekas,kadar air berkisar antara 35-40% dan permanen.

Jagung open polination (OP) pada umumnya jarang di panen atau di petik setelah tua,kebanyakan di panen atau di petik pada usia muda dan di jadikan bahan makanan ringan atau konsumsi.

9.      Pasca Panen

Penanganan pasca panen jagung dilakukan dengan tujuan :untuk menghindari kerusakan hasil produksi untuk meningkatka mutu produksi, untuk menghindari kehilangan hasil karena susut bercecer diwaktu panen
Penanganan pasca panen jagung adalah semua kegiatan yang dilakukan sejak jagung di panen sampai menjadi benih yang siap untuk dipasarkan kepada konsumen.
Kegiatan-kegiatan penangan pasca panen jagung sebagai bahan benih meliputi :
a.       Pengumpulan;
Buah jagung yang sudah di petik atau di panen segera di masukan ke dalam wadah dan di bawa ketekpat penampungan sementara. Setelah semua buah terkumpul segera dilakukan pengambilan sampel
b.      Penjemuran buah jagung;
Setelah pengambilan sampel sudah selesai di lakukan pengikatan dan penjemuran hingga kadar air yang terkandung dalam jagung tersebut menyusut (kadar air rendah).seperti terlihat pada gambar 9 di bawah ini :

Gambar 9.Penjemuran Buah Jagung


c.       Ekstraksi (pemipilan;
Buah jagung yang sudah di jemur segera di lakukan pemipilan dan dimasukkan ke dalam wadah penjemuran.seperti terlihat pada gambar 10 di bawah ini


Gambar 10.   Pemipilan

d.      Penjemuran benih jagung;
Buah jagung yang sudah di lakukun pemipilan lalu di lakukan penjemuran agar benih tersebut tahan lama pada penyimpanan karena memiliki kadar air yang rendah

Berdasarkan hasil dari pengamatan pasca panen diperoleh perkiraan susut pasca panen jagung pada kadar air rendah,dan pada kadar air tinggi.

Penanganan pasca panen yang kurang baik akan memberikan dampak yang buruk terhadap mutu jagung. Factor lain yang ikut mempengaruhi baik buruknya mutu jagung adalah adnya jamur dan cendawan yang ditandai dengan warna hitam kehitaman, hijau kehijauan atau putih pada buah jagung penjemuran benih jagung seperti terlihat pada Gambar 11 di bawah ini :


Gambar 11. Penjemuran Benih Jagung


B.     PEMBAHASAN

1.    Sejarah Singkat Tanaman Jagung Manis

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi.  Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok.

Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya).

Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural.
Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan).

Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis).

Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana.
Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.
  Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar.

Jagung merupakan tanaman berumah satu (monoecious), yaitu letak bunga jantan terpisah dengan bunga betina dalam satu tanaman. Dalam taksonominya jagung termasuk dalam ordo Tripsaceae, famili Poaceae, sub famili Panicoideae, genus Zea, dan spesies Zea mays L

2.        Botani Dan Morfologi Tanaman Jagung Manis

 Dalam sistemaika (taksonomi) tumbuhan ,keduduka tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom           :   plantae
Divisio               :   spermatophyte
Sub division      :  angiospermae
Kelas                 :  monocotyledoneae
Ordo                  :  poales (graminales)
Family               :  poaceace (graminae)
Genus                : zea
Spesies              : zea mays L

Jagung merupakan tanaman semusim annual satu siklus hidupnya disesaikan dalam 60-150 hari.  Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan generative.

Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1-3 m.ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6 m. tanaman biasanya diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan.




3.      Kandungan Gizi Pada Tanaman Jagung Manis

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

Sebagai tanaman pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan, khasiat jagung antara lain sebagai pembangun otot dan tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf, mencegah konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol darahKandungan Izi Jagung Per 100 gram Bahan  dapat dilihat pada Tabel 1. Di bawah ini

Tabel 1.   Kandungan Izi Jagung Per 100 gram Bahan adalah :
Jeis Kandungan
Kadar
Kalori
Protein
Lemak 
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Ferrum
Vitamin A
Vitamin B1
Air  
Dan bagian yang dapat dimakan
355 Kalori
9,2 gr
3,9 gr
73,7 gr
10 mg
256 mg
2,4 mg
510 SI
0,38 mg
12gr
90 %
 (Sumber Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia)

Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak.


4.      Hama Dan Penyakit Jagung Manis

a.      Lalat bibit (Atherigona exigua S.)
  • Gejala serangan hama ini pada saat tanaman berumur 7 – 14 hst dengan gejala daun berubah menjadi kekuning-kuningan, disekitar gigitan atau bagian yang diserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati.
  • Ciri-ciri lalat bibit adalah warna lalat abu-abu dengan warna punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara, panjang lalat 3 – 3,5 mm.
  • Pengendalian hama ini adalah dengan penanaman serentak dan menerapkan pergiliran tanaman untuk memutus siklus hidup, terutama setelah selesai panen jagung. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang, menjaga kebersihan lahan dari gulma, serta mengendalikan dengan semprot pestisida menggunakan Dursban 20 EC, Hostation 40 EC, Marshal 25 ST dengan dosis sesuai anjuran.

b.      Ulat pemotong dan penggerek buah
  • Contoh ulat pemotong adalah Agrotis sp., Spodoptera litura.
  • Contoh ulat penggerek adalah Ostrinia furnacalis.
  • Contoh ulat penggerek buah adalah Helicoverpa armigera.
  • Gejala serangan ditandai dengan adanya bekas gigitan pada batang, adanya tanaman muda yang roboh.
  • Pengendalian hama-hama tersebut adalah dengan tanam secara seremmpak pada areal yang luas, mencari dan membunuh secara manual, serta melakukan semprot dengan insektisida dengan dosis sesuai anjuran.



C.Penyakit bulai (Downy mildew)

Disebabkan cendawa peronosporta maydis yang berkembang pesat pada suhu udara 27 derajat ke atas serta keadaan udara yang lembab. Gejala serangan adalah pada tanaman umur 2 – 3 minggu, daun runcing dan kaku, pertumbuhan terhambat, warna daun kuning dan terdapat spora berwarna putih pada sisi bawah daun.


D.Penyakit bercak daun

Disebabkan oleh jamur Helminthosporium sp, dengan gejala adanya bercak memanjang berwarna kuning dikelilingi wanra kecoklatan. Semula, bercak tampak basah kemudian berubah warna menjadi coklat kekuningan, dan akhirnya menjadi coklat tua.
Pengendalian dengan cara pergiliran tanaman serta dengan menyemprot bahan kimia seperti Daconil dan Difolatan.

E.Penyakit gosong bengkak

Disebabkan jamur Ustilago sp. yang menyerang biji, sehingga menyebabkan pembengkakan yang mengakibatkan pembungkus menjadi rusak.
Pengendalian dengan jalan mengatur irigasi dan drainase, memotong bagian yang terserang dan dibakar, serta menggunakan benih yang sudah dicampur dengan fungisida misalnya Saromyl.

F.Penyakit busuk tongkol dan busuk biji

Penyebabnya adalah jamur Fusarium atau Giberella zeae. Penyakit ini baru dapat diketahui setelah klobot dibuka. Biji-biji yang terserang berwarna merah jambu atau merah kecoklatan yang akan berubah warna menjadi coklat sawo matang.
Pengendalian adalah dengan menggunakan benih varietas unggul, pergiliran tanaman, seed treatment, serta melakukan penyemprotan dengan bahan aktif Mancozep bila ada gejala serangan.


1V
PENUTUP


            KESIMPULAN
Dari hasil laporan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembelajaran sistem ganda terutama yang ada di sekolah menengah kejurua SMKN 1 SUKORAMBI JEMBER, ini dapat meningkatkan dan memperaktekkan keahlian  siswa dalam bidangnya masing-masing .
Kami mendapat ilmu dan pengalaman secara langsung tentang membudidayakan berbagai tanaman holtikultura,hususnya pada tanaman jagung manis.di lahan tidak harus sama persis dengan materi misalnya pada pemupukan,pada materi pupuk tanaman jagung 30gr/tanaman,sedangkan di lahan bisa kurang atau lebih dari materi tarsebut.

            SARAN
Saran untuk sekolah
ð  Hendaknya pengawas melakuka monitoring sebulan sekali
ð  Hendaknya melakukan penyeleksian terhadap  siswa yang akan di kirim keluar kabupaten
ð  Bagi siswa yang psg nya diluar kabupaten hendaknya diberangkatkan terlebih dahulu minimal 1 hari sebelum psg dilaksanakan
ð  Sebaiknya waktu psg di perpanjang minimal 4 bulan
ð  Hedaknya disediakan transportasi bagi siswa yang tempat psg nya diluar kabupaten
Saran perusahaan
ð  Perlunya di lengkapi alat-alat yang di perlukan
ð  Hendaknya di tambah tenaga kerja ahli
ð  Perlunya pengawasan saat bekerja
ð  Hendaknya memakai seragam pada waktu bekerja
ð  Hendaknya dibangun masjid yang sekiranya lebih luas
ð  Sebaiknya dilakukan pencacatan pada saat memakai bahan dan alat




DAFTAR GAMBAR


                                                                                                            Halaman
Gambar  1. Bagan struktur organisasi perusahaan …………………
Gambar  2 .pengolahan tanah TOT  ………………………………..
Gambar  3 meletakkan benih pada lubang tanam…………………..
Gambar 4. pemupukan. …………………………………………….
Gambar 5 Pengairan………………………………………………...
Gambar 6. . Penyiangan……………………………………………
Gambar 7. . Pembumbunan…………………………………………
Gambar 8. Pengendalian hama dan penyakit………………………
Gambar 9. penjemuran buah jagung………………………………..
Gambar 10. pemipilan………………………………………………
Gambar 11. Penjemuran benih jagung……………………………..
















DAFTAR PUSTAKA
ANONYMOUS.2011.Teknologi budidaya tanaman pangan.
ANONYMOUS.2011. jagung manis.
            http://id.wikipedia.org/wiki/jagung manis. di akses tgl 3 juli 2012
ANONYMOUS. Teknik budidaya jagung manis
            http://www.ip balok tek.neg.di akses tgl 7 juli 2012
ANONYMOUS.pengolahan tanah untuk tanaman jagung.
            http://www. Kuliahitukeren.blog spot.com.dikses tgl 21 juli 2012
AULIA.AL 2011.study teknik budidaya tanaman jagung. Malang
                        Penerbit Universitas Brawijaya


No comments:

Post a Comment