LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
CV.
ADITYA SENTANA AGRO KARANG PLOSO -
MALANG
TEHNIK
PRODUKSI BENIH JAGUNG MANIS (Zea maiz
saccharata)
Pembimbing perusahaan
IWAN
SUGIYANTO.SP
|
Jember, juli 2012
Pembimbing sekolah
ABDUL MUHID
NIP:196604021989021002
|
Mengesahkan,
|
|
DIREKTUR
UTAMA
CV.ADITYA
ZENTANA AGRO
Ir.HASNUL AMIR
|
KEPALA
SMKN 1 SUKORAMBI
Drs.RINOTO.M.M.
NIP:196112221985031014
|
KATA
PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas
kehadirat Allah S.W.T sebagai mana yang telah melimpahkan nikmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat melaksanakan praktik keja indusri (prakerin) dengan lancar
dan baik.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada :
1.
Kepada
Bpk.Ir.Hasnul Amir selaku direktur utama dan pemegang saham terbesar CV.Aditya
zentana agro, atas kesempatan untuk melaksanakan kegiatan prakerin
- Kepada Bpk.Abdul Muhid, A.Md, S.Pd, sebagai ketua program studi keahlian Agribisnis
Produksi Tanaman sekaligus pembimbing sekolah
- Kepada Drs.Siti Nurkhayati, M.Pd selaku Ketua
pokja PSG
- Kepada Bpk.Iwan Sugiyanto yang telah
membimbing kami selama prakerin .
- Kepada orang tua kami yang telah memberi Do’a
dan dukungannya, sehingga kami dapat melaksanakan prakerin dengan baik dan
lancar .
- Ssemua pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan.
Akhir kata,penulis berharap semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Namun demikian penulis menyadari
dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat di harapkan oleh penulis demi sempurnanya laporan
ini.
Jember,Juli2012
Penulis
DAFTAR
ISI
halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………
DAFTAR TABEL
.......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………
I. PENDAHULUAN ……………………………………………………
A. LATAR BELAKANG……………………………………………
B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………
C. TUJUAN …………………………………………………………
D. WAKTU DAN PELAKSANAAN………………………………
II. TINJAUAN
PERUSAHAAN …………………………………………
A.
SEJARAH
DAN STATUS PERUSAHAAN ……………………
B.
ORGANISASI
PERUSAHAN …………………………………
C.
PRODUKSI ……………………………………………………
III. URAIAN KEGIATAN
DAN PEMBAHASAN ……………………
A. URIAAN
KEGIATAN……………………………………………
- Pengolahan Lahan………………………………………………
- Penanaman…………………………………………………………..
- Pemupukan…………………………………………………………
- Pengairan……………………………….……………………………..
- Penyiangan…………………………………………………………….
- Pembumbunan…………………………………………………………
- Pengendalian Hama Dan Penyakit……………………………………
- Panen…………………………………………………………………..
- Pasca Panen……………………………………………………………..
B.
PEMBAHASAN……………………………………………………..
1. Sejarah Tanaman Jagung
Manis…………………………………..
2.
Botani Dan Morfologi Tanaman
Jagung Manis………………………..
3. Kandungan Tanaman Jagung Manis……………………………
4. Jenis Hama Dan Penyakit Jagung Manis……………………………
IV.
PENUTUP…………………………………………………………………
A.
KESIMPULAN………………………………………………………….
B. SARAN……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………
I.
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan di
bidang pendidikan sekolah menengah kejuruan SMK N 1 SUKORAMBI JEMBER menetapkan
sistem PSG (Pendidikan Sistem Ganda) sebagai suatu sistem atau proses
pembelajaran.agar mampu menyiapkan tamatan sebagai tenaga kerja yang
berkompeten di bidang tertentu yang siap menjadi kebutuhan tenaga kerja
berkualitas seperti di persyaratkan oleh dunia kerja atau dunia usaha/dunia
industri.
Supaya siswa mengetahui secara langsung bagaimana
kondisi di dunia kerja yang sesungguhnya siswa dapat menunjukkan atau
menerapkan kemampuan yang dimiliki. Siswa dapat menambah wawasan secara
langsung dari dunia industri/dunia usaha.
Oleh karna itu,cara dan proses produksi benih yang
baik dan benar harus dikuasai oleh peserta didik (siswa) melalui PSG
ini,khususnya pada produksi benih jagung manis yang merupakan judul dari
laporan ini.
Magang kerja akan dilksanakan di CV.Aditya Zentana
Agro yang merupakan salah satu perusahaan produksi benih yang ada di jawa
timur.dalam aktifitasnya akan mempelajari mengenai budidaya tanaman jagung
manis pemilihan komoditas dan tempat di dasarkan pada keingintahuan untuk
mengetahui pengembangan budidaya yang baik pada perusahaan tersebut khususnya
pada budidaya tanaman jagung manis
Jagung mempunyai peran strategis perekonomian nasional, mengingat
fungsinya yang multiguna.jagung dapat dimanfaatkan untuk pangan,pakan dan bahan
baku industry.dari seluruh kebutuhan jagung,50% diantaranya digunakan untuk
pakan
Di Indonesia,daerah daerah penghasil utama tanaman
jagung adalah jawa barat,jawa tengah,jawa timur,Madura,daerah istimewa
Yogyakarta,ntt,Sulawesi utara,Sulawesi selatan dan Maluku.
B.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang timbul
adalah
1.
Mengapa mengambil judul tehnik
produksi benih jagung manis ?
2.
Bagaimana botani
dan morfologi tanaman jagung manis ?
3. Apa saja yang termasuk biologi tanaman jagung
manis ?
4. Bagaimana fase pertumbuhan jagung manis ?
5. Apa saja jenis-jenis tanaman jagung ?
6. Apa saja kandungan yang terdapat pada tanaman
jagung manis ?
7.
Hama dan
penyakit apa saja yang terdapat pada tanaman jagung manis ?
C. TUJUAN
1. Pemenuhan kompetensi sesuai tuntunan kurikulum.
2. Implementasi kompetensi ke dunia kerja.
3. Penumbuhan etos kerja/pengalaman kerja.
4. Promosi calon lulusan.
5. Siswa dapat meningkatkan pengalaman dan
kemampuanya tersendiri.
6. Siswa diharapkan dapat menyusun
laporan dengan baik .
7. Sebagai syarat mengikuti (uan).
8. Siswa dapat meningkatkan,memperluas dan
memantapkan keterampilan sesuai bidang keahlian.
II.
TINJAUAN PERUSAHAAN
A. SEJARAH DAN
STATUS PERUSAHAAN
1.
Sejarah Berdirinya Perusahaan
.CV Aditya Zentana Agro berdiri sejak tanggal 9
agustus 1999. Cv aditya zentana agro terlelak di jalan zentana no 87 dusun
kendal sari,desa ngijo,kecamatan karang ploso,malang jawa timur.secara
geografis cv aditya zentana agro dibatasi oleh : sebelah utara di batasi pabrik
plastic dan perumahan penduduk,sebelah selatan dengan perumahan penduduk, sebelah
timur dibatasi olehjalan dsun Kendal sari dan stasiun klimatologi karang ploso,
sebelah barat dibatasi oleh sawah penduduk
Aditya Sentana Agro, CV. Perusahaan nasional yang bergerak di bidang agribisnis.
Memproduksi, mengembangkan dan menjual benih sayuran tropis hibrida yang
dikenal dengan merk ”Cap Bunga Matahari”.
Kami secara berkesinambungan mengembangkan dan melakukan inovasi
sehingga menghasilkan benih varietas baru yang berkualitas. Mengedepankan
pelayanan yang prima dengan motto ” Jaminan dan kualitas teruji ” serta
menjalankan budaya pelayanan sepenuh hati kepada konsumen. Telah tersertifikasi
ISO 9001 : 2008 kualitas manajemen mutu.
2.
Status Kepemilikan
Pemilik perusahaan “CV.Aditya Zentana Agro” adalah
Bpk.Ir.Hasnul Amir, yang merupakan komisaris pemegang saham terbesar dan selaku
Direktur Utama.
3.
Bentuk atau Jenis Perusahaan
CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut Persekutuan
Komanditer adalah suatu Perusahaan
yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung,
bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau
lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD.
4.
Visi dan Misi
Visi :
Menciptakan peluang usaha untuk meningkatkan kehidupan yang
berkualitas.
Misi :
Meningkatkan taraf hidup petani Indonesia dengan
bentuk menyediakan produk yang berkualitas serta pelayanan dan pelatihan
terbaik. Menyediakan produk benih lokal Indonesia yang bermutu sehingga dapat
mengurangi ketergantungan terhadap benih import.
B. ORGANISASI PERUSAHAAN
1.
Nama Perusahaan
Nama perusahaan adalah : “CV.Aditya Zentana Agro”
Arti nama perusahaan “Aditya Zentana Agro” adalah “PilihanTerbaiPetani”. Maksud
dari arti tersebut adalah : berkomitmen menyediakan benih-benih berkualitas sebagai pilihan terbaik
petan. Memberikan dukungan dalam bentuk pelayanan dan
pemecahan masalah.
2.
Lokasi Perusahaan
cv.aditya sentana agro terletek di jalan zentana
No.87 dusun kendal sari,desa ngijo,kecamatan karang ploso,malang jawa timur.
3.
Struktur Organisasi
Perusahaan ini di pimpin oleh seorang direktur utama, yang membawahi beberapa
manager, seperti terlihat pada Gambar
1 di bawah ini :.
Gambar
1. Bagan Struktur Organisasi
C. PROSES PRODUKSI DAN PRODUK
1.
Proses Produksi
CV Aditya Zentana Agro bekerja sama dngan kurang
lebih 200 petani untuk
memproduksi benih.petani ini tersebar di beberapa
kabupaten misalnya Banyuangi,Jember,Kediri Dan Malang sendiri. perusahaan sebagai
pihak pertama yang menyediakan benih untuk dibudidayakan oleh pihak ke
dua(petani).pihak pertama juga sebagai pembeli dari hasil benih pihak ke dua.
Pihak pertama dan pihak kedua
wajib mematuhi perjanjian yang dibuat bersama,dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak.dan jika ada perselisihan atau masalah akan diselesaikan dengan
hukum
2.
Produk
CV.Aditya Zentana Agro (Matahari Seed Group) adalah perusahaan
pertanian yang bergerak dalam
bidang produksi benih,perusahaan
tersebut telah melepas beberapa varietas
baru dengan cara pemuliaan tanaman.beberapa varietas yang telah di lepas tersebut antara lain semangka
varietas sundragon dan black panther,kacang
panjang varietas borneo dan setuju,cabai varietas master,sakti,mario dan
pasopati,jagung varietas vanesa dan hawai sweet,tomat varietas mira,super hawai
dan amelia,terong varietas bimbi roket dan arena,serta mentimun varietas marisa
uneon dan oris.
III. URAIAN KEGIATAN DAN
PEMBAHASAN
A. URAIAN KEGIATAN
1.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan
tempat tumbuh bagi tanaman jagung,sehingga perakaran tanaman dapat berkembang
dengan baik.Dengan demikian absorbsi hara oleh tanaman berlangsung secara
optimal.Pengolahan tanah di usahakan agar kondisi air tanah dapat terpelihara
dengan baik.Pada tanah-tanah bertekstur berat,pengolahan tanah sebaiknya
dilakukan intensif untuk mendapatkan drainase dan aerase yang menunjang
pertumbuhan tanaman jagung.
Pada waktu pengolahan
tanah,keadaan tanah hendaknya tidak terlampau basah tetapi harus cukup lembab
sehingga mudah di kerjakan,dan tidak lengket,sampai tanah menjadi cukup
gembur.Pada tanah-tanah berpasir atau tanah ringan tidak banyak diperlukan
pekerjaan tanah.Pada tanah-tanah berat dengan kelebihan air ,perlu dibuat
saluran penuntas air.Pembuatan saluaran dan pembubunan yang tepat dapat
menghindarkan terjadinya genangan air yang sangat merugikan pada pertumbuhan tanaman jagung.
Pengolahan Tanah Berfungsi:
- Memperbaiki Struktur Tanah; Pada tanah berat,pengolahan tanah hendaknya dilakukan dengan alat olah yang mampu merubah tanah tersebut menjadi gembur
- Pengolahan tanah dapat juga mendorong pertumbuhan mikro dan hara tanamana
- Mencegah hama dalam tanah yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung sesuai dengan kondisi/keadaan tanah
- Mencegah pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung
Penyiapan lahan untuk tanaman jagung dapat dilakukan dengan tiga
cara, yaitu tanpa olah tanah(TOT) atau zerro tillage,pengolahan tanah
minimum,dan pengolahn tanah maksimum(sempurna)(Djauhari,1992).
Pengolahan penyiapan lahan dapat dikerjakan sebagai berikut :
a.Tanpa olah tanah(TOT)
Pengolahan ini dilakukan hanya pada bagian yang akan ditanam .syarat
lahan yang bias dilakukan dengan tanpa olah tanah yaitu lahan sawah yang
tanahnya ringan,memiliki aerasi yang
baik.seperti terlihat pada Gambar. 2 di bawah ini :
Gambar 2. Pengolahan Tanah Tot
Sistem TOT dapat dipraktekan pada bekas lahan tebang tebu rakyat
intensifikasi(TRI).keuntungan TOT antara lain adalah menekan biaya pengolahan
tanah,menekan pertuimbuhan gulma, dan memperpendek waktu tanam.
.
b.Pengolahan tanah minimum(minimum tillage)
pengolahan tanah dilakukan pada awal musim kemarau,yaitu
diperkirakan ± 15 hari sebelum tanam. Terhadap tanah yang peka erosi,mutlak
diperlukan usaha-usaha konservasi tanah dan sedikit mungkin dilakukan
pengolahan tanah. Bila waktu mendesak,lakukanlah pengolahan tanah hanya pada
barisan tanaman saja dengan kedalaman 15-20 cm.
c.Pengolahan tanah sempurna(maksimum)
Tanah yang akan diolah tidak terlalu kering /basah sehingga mudah
diolah menjadi gembur. Kegiatan dari pengolahan tanah sempurna yaitu:
- Lakukan pembajakan
tanah sebanyak 2 kali dengan kedalaman 12-20 cm
- Benamkan gulma dan
sisa tanaman,kemudian garulah tanah sampai rata.
- Biarkan tanah
kering angin selama 7-14 hari.
- Lakukanlah
pengolahan tanah paling sedikit 1 minggu sebelum tanam
Tujuan pengolahan tanah secara sempurna adalah sebagai berikut :
- Memperbaiki
tekstur dan struktur tanah
- Memberantas gulma
dan hama dalam tanah
- Memperbaiki aerasi
dan drainase tanah
- Mendorong
aktifitas mikroorganisme tanah
- Membuang gas-gas
beracun dari
2. Penanaman
Jika lahan sudah siap langkah
selanjutnya dalam produksi benih jagung manis yaitu kegiatan menanam benih. Dalam
kegiatan penanaman di lakukan pada sore
hari sekitar jam 3 sore-5 sore.alat dan bahan yang diperlukan pada saat
penanaman yaitu sebagai berikut :
Alat :
- Tugal
-.Timba
- Potongan Bambu
- .Kenco
- Spidol
Bahan :
- Arang sekam /abu jerami
bakar
- Lahan
- Benih
Langkah-langkah dalam menanam jagung :
1.Menyiapkan alat dan bahan
2.Menulis nomor lot pada bambu
3.Memasang kenco agar lurus dalam penanaman
4.Siram bagian samping kenco
5.Menugal sesuai tali pada kenco atau jarak tanam pada kenco
6.Meletakkan benih pada lubang tanam maksimal 2 biji,seperti
terlihat pada gambar 3 di bawah ini :
Gambar 3. Meletakkan Benih Pada
Lubang Tanam
7.Menutup lubang dengan arang sekam atau abu jerami bakar
8.Menyiram lubang tanam
Penyulaman
Penyulaman adalah mengganti
benih yang tidak tumbuh. penyulaman dilakukan 4-10
hari setelah tanam.
3. Pemupukan
Pemupukan yang digunakan adalah pupuk campuran antara pupuk
zA:sp-36=kcL dengan perbandingan dosis perhektar adalah 280:210:35.Pemupukan
pupuk campuran ini dilakukan dalam 3 aplikasi berturut-turut.Umur 0 hari setelah tanam dengan dosis
zA:sp-36:kcL adalah 70:140:35 yang di aplikasikan dengan tugal pada jarak 5 cm
dari lubang tanam dan di tutup kembali umur 15 hari setelah tanam dengan dosis
zA:sp-36 adalah 70:70 yang di aplikasikan dengan cara di tugal dengan jarak 10
cm dari lubang tanam dan di tutup kembali.
Umur 45 hari setelah tanam
dengan dosis zA sebanyak 140 kg yang di aplikasikan dengan tugal pada jarak 10
cm dari tanaman. seperti terlihat pada gambar
4 di bawah ini :
Gambar 4. Pemupukan
4.
Pengairan
Tiga hari sebelum tanam,lahan
perlu di airi untuk menciptakan kondisi tanah yang lembab dan hangat,sehingga
mempercepat terjadinya perkecambahan benih serta ketersediaan unsur hara bagi
tanaman,pengairan di lakukan sesuai kebutuhan tanaman,yang penting di jaga agar
tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.Pengairan di lakukan setelah 3 hari
setelah di lakukannya pemupukan.Jadwal pengairan yang di anjurkan adalah
3,15.30,45 hari setelah tanam seperti terlihat pada gambar 5 di bawah ini :
Gambar 5 .Pengairan
5.
Penyiangan
Pendangiran adalah usaha untuk mengurangi keberadaan gulma di areal
tanaman,yang berpotensi sebagai kompetitor bagi tanaman jagung.Dangir dilakukan
sebelum perlakuan pemupukan yaitu pada umur 21 dan 28 hst. seperti terlihat
pada gambar 6 di bawah ini :
Gambar 6 . Penyiangan
6.
Pembumbunan
Pembumbunan adalah usaha untuk memperbaiki sirkulasi udara serta
membantu pertumbuhan perakaran tanaman . pembumbunan juga meminimalisir
tumbuhnya gulma dan memperkokoh berdirinya batang (tidak mudah roboh).kegiatan
pembumbunan seperti terlihat pada gambar 7 dibawah ini :
Gambar 7 .Pembumbunan
7.
Pengendalian Hama Dan
Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit di lakukan dengan berbagai cara,salah
satunya dengan penyemprotan dengan bahan kimia atau pestisida.Hama dan penyakit
harus di hilangkan dari tanaman yang kita rawat,karena berpengaruh pada
pertumbuhan tanaman dan hasil akhirnya.
Langkah-langkah untuk penyemprotan adalah sebagai berikut:
-Menyiapkan alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah
Sprayer (alat penyemprotan),timba,sendok dan alat k3 (masker,sarung
tangan,pakaian lengan panjang dan kaca mata)
Bahan yang digunakan adalah
air dan bahan kimia,bahan kimia tesebut tergantung pada hama dan penyakit yang
akan kita kendalikan,contohnya penyakit gosong bengkak dikendalikan dengan
Fungisida (saromyl)
-Mengambil air dengan timba kemudian campurkan bahan kimia atau
pestisida dengan air -Memasukkan
campuran pestisida dan air ke dalam tangki (sprayer)
-Menambahkan air pada sprayer
agar dosis yang di pakai sesuai dengan aturan, tidak
berlebihan ,dan tidak
kekurangan
-Mempompa sprayer sampai
mencapai batas kemampuan
-Menekan kran pengatur
keluarnya air,agar air dalam tangki keluar melalui Nozzle
-Menyemprotkan pestisida
tersebut.Lakukan dari bagian bawah tanaman menuju ke bagian atas tanaman,karena
biasanya hama sering berada di bawah daun untuk melindungi dirinya
-Menyemprot dilakukan dengan
merata dan usahakan membelakangi angin.
Waktu yang tepat pada pagi
dan sore hari, karena waktu tersebut
tidak terlalu panas.Pagi biasanya dari jam 05.30-10.00,sore hari biasanya dari
jam 14.00-17.00. Sebenarnya
penyemprotan di lakukan sebelum hama dan penyakit ada.Jika hama dan penyakit
sudah melebihi batas ambang,perlu di lakukan penyemprotan seperti terlihat pada
gambar 8 di bawah ini :
Gambar 8 . Pengendalian Hama Dan Penyakit
8.
Panen
pemanenan adalah hal yang
di tunggu- tunggu oleh petani karena hasil yang di inginkan/ yang di harapkan
di ketahui saat panen.hari pemanenan di tentukan dari varietas,benih,perawatan
dan kondisi lahan pemanenan jagung manis di lakukan biasanya hst.
Yaitu suatu kegiatan pengambilan buah yang sudah masak secara
fisiologis pada suatu tanaman tertentu.
Dalam kegiatan pemanenan tanaman jagung dapat
menggunakan alat yaitu gunting pangkas dan dapat menggunakan tangan.pemanenan
tanaman jagung di lakukan apabila tanaman jagung sudah mulai batang
mengering,daun mulai mengering,tongkol
jagung berwarna kuning kecoklatan,rambut tongkol mulai mengering,umur buah di
atas 7 minggu,klobotnya berwarna coklat muda dan kering,bijinya mengkilat dan
bila di tekan denga ibu jari tadak membekas,kadar air berkisar antara 35-40%
dan permanen.
Jagung open polination (OP) pada umumnya jarang di
panen atau di petik setelah tua,kebanyakan di panen atau di petik pada usia
muda dan di jadikan bahan makanan ringan atau konsumsi.
9.
Pasca Panen
Penanganan pasca panen jagung dilakukan dengan tujuan :untuk
menghindari kerusakan hasil produksi untuk meningkatka mutu produksi, untuk
menghindari kehilangan hasil karena susut bercecer diwaktu panen
Penanganan pasca panen jagung adalah semua kegiatan yang dilakukan sejak jagung di panen
sampai menjadi benih yang siap untuk dipasarkan kepada konsumen.
Kegiatan-kegiatan penangan pasca panen
jagung sebagai bahan benih meliputi :
a.
Pengumpulan;
Buah jagung yang sudah di petik atau di panen segera di
masukan ke dalam wadah dan di bawa ketekpat penampungan sementara. Setelah
semua buah terkumpul segera dilakukan pengambilan sampel
b.
Penjemuran buah jagung;
Setelah pengambilan sampel sudah selesai di lakukan
pengikatan dan penjemuran hingga kadar air yang terkandung dalam jagung
tersebut menyusut (kadar air rendah).seperti terlihat pada gambar 9 di bawah
ini :
Gambar 9.Penjemuran Buah Jagung
c.
Ekstraksi (pemipilan;
Buah jagung yang sudah di jemur segera di lakukan
pemipilan dan dimasukkan ke dalam wadah penjemuran.seperti terlihat pada gambar
10 di bawah ini
Gambar 10. Pemipilan
d.
Penjemuran benih jagung;
Buah jagung yang sudah di lakukun pemipilan lalu di
lakukan penjemuran agar benih tersebut tahan lama pada penyimpanan karena
memiliki kadar air yang rendah
Berdasarkan hasil dari pengamatan pasca panen diperoleh
perkiraan susut pasca panen jagung pada kadar air rendah,dan pada kadar air
tinggi.
Penanganan pasca panen yang kurang baik akan memberikan
dampak yang buruk terhadap mutu jagung. Factor lain yang ikut mempengaruhi baik
buruknya mutu jagung adalah adnya jamur dan cendawan yang ditandai dengan warna
hitam kehitaman, hijau kehijauan atau putih pada buah jagung penjemuran benih
jagung seperti terlihat pada Gambar 11 di bawah ini :
Gambar 11. Penjemuran Benih Jagung
B. PEMBAHASAN
1. Sejarah Singkat Tanaman
Jagung Manis
Jagung (Zea
mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain
gandum dan padi. Sebagai
sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi
alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di
Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung
sebagai pangan pokok.
Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya).
Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural.
Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan).
Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis).
Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana.
Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar.
Jagung merupakan tanaman berumah satu (monoecious), yaitu letak bunga jantan terpisah dengan bunga betina dalam satu tanaman. Dalam taksonominya jagung termasuk dalam ordo Tripsaceae, famili Poaceae, sub famili Panicoideae, genus Zea, dan spesies Zea mays L
2.
Botani Dan Morfologi Tanaman Jagung Manis
Dalam sistemaika (taksonomi)
tumbuhan ,keduduka tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : plantae
Divisio : spermatophyte
Sub division : angiospermae
Kelas : monocotyledoneae
Ordo : poales (graminales)
Family : poaceace (graminae)
Genus : zea
Spesies : zea mays L
Jagung merupakan tanaman semusim annual satu siklus hidupnya
disesaikan dalam 60-150 hari. Paruh
pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan generative.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1-3 m.ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6
m. tanaman biasanya diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga
jantan.
3. Kandungan
Gizi Pada Tanaman Jagung Manis
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman
pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama
di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di
Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung
sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam
sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya),
diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah
tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan
tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku
pembuatan furfural. Jagung yang
telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Sebagai
tanaman pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan, khasiat jagung antara
lain sebagai pembangun otot dan tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf,
mencegah konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah gigi
berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol darah. Kandungan Izi Jagung Per 100 gram Bahan dapat dilihat pada Tabel 1. Di bawah ini
Tabel 1. Kandungan Izi
Jagung Per 100 gram Bahan adalah :
Jeis Kandungan
|
Kadar
|
Kalori
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Ferrum
Vitamin A
Vitamin B1
Air
Dan bagian yang
dapat dimakan
|
355 Kalori
9,2 gr
3,9 gr
73,7 gr
10 mg
256 mg
2,4 mg
510 SI
0,38 mg
12gr
90 %
|
(Sumber Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia)
Untuk
ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih
rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak.
4.
Hama Dan Penyakit Jagung Manis
a.
Lalat bibit (Atherigona
exigua S.)
- Gejala serangan hama ini pada saat tanaman berumur 7 – 14 hst
dengan gejala daun berubah menjadi kekuning-kuningan, disekitar gigitan
atau bagian yang diserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi
layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati.
- Ciri-ciri lalat bibit adalah warna lalat abu-abu dengan warna
punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna
telur putih mutiara, panjang lalat 3 – 3,5 mm.
- Pengendalian hama ini adalah dengan penanaman serentak dan
menerapkan pergiliran tanaman untuk memutus siklus hidup, terutama setelah
selesai panen jagung. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang,
menjaga kebersihan lahan dari gulma, serta mengendalikan dengan semprot pestisida
menggunakan Dursban 20 EC, Hostation 40 EC, Marshal 25 ST dengan dosis
sesuai anjuran.
b.
Ulat pemotong dan penggerek
buah
- Contoh ulat pemotong adalah Agrotis sp., Spodoptera litura.
- Contoh ulat penggerek adalah Ostrinia furnacalis.
- Contoh ulat penggerek buah adalah Helicoverpa armigera.
- Gejala serangan ditandai dengan adanya bekas gigitan pada batang,
adanya tanaman muda yang roboh.
- Pengendalian hama-hama tersebut adalah dengan tanam secara
seremmpak pada areal yang luas, mencari dan membunuh secara manual, serta
melakukan semprot dengan insektisida dengan dosis sesuai anjuran.
C.Penyakit bulai (Downy mildew)
Disebabkan cendawa
peronosporta maydis yang berkembang pesat pada suhu udara 27 derajat ke atas
serta keadaan udara yang lembab. Gejala serangan adalah pada tanaman umur 2 – 3
minggu, daun runcing dan kaku, pertumbuhan terhambat, warna daun kuning dan
terdapat spora berwarna putih pada sisi bawah daun.
D.Penyakit bercak
daun
Disebabkan oleh
jamur Helminthosporium sp, dengan gejala adanya bercak memanjang berwarna
kuning dikelilingi wanra kecoklatan. Semula, bercak tampak basah kemudian
berubah warna menjadi coklat kekuningan, dan akhirnya menjadi coklat tua.
Pengendalian
dengan cara pergiliran tanaman serta dengan menyemprot bahan kimia seperti
Daconil dan Difolatan.
E.Penyakit gosong
bengkak
Disebabkan jamur
Ustilago sp. yang menyerang biji, sehingga menyebabkan pembengkakan yang mengakibatkan
pembungkus menjadi rusak.
Pengendalian dengan jalan mengatur irigasi dan drainase, memotong bagian yang terserang dan dibakar, serta menggunakan benih yang sudah dicampur dengan fungisida misalnya Saromyl.
Pengendalian dengan jalan mengatur irigasi dan drainase, memotong bagian yang terserang dan dibakar, serta menggunakan benih yang sudah dicampur dengan fungisida misalnya Saromyl.
F.Penyakit busuk
tongkol dan busuk biji
Penyebabnya adalah
jamur Fusarium atau Giberella zeae. Penyakit ini baru dapat diketahui setelah
klobot dibuka. Biji-biji yang terserang berwarna merah jambu atau merah
kecoklatan yang akan berubah warna menjadi coklat sawo matang.
Pengendalian
adalah dengan menggunakan benih varietas unggul, pergiliran tanaman, seed
treatment, serta melakukan penyemprotan dengan bahan aktif Mancozep bila ada
gejala serangan.
1V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil laporan diatas dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya pembelajaran sistem ganda terutama yang ada di sekolah menengah
kejurua SMKN 1 SUKORAMBI JEMBER, ini dapat meningkatkan dan memperaktekkan
keahlian siswa dalam bidangnya masing-masing .
Kami mendapat ilmu dan pengalaman secara
langsung tentang membudidayakan berbagai tanaman holtikultura,hususnya pada
tanaman jagung manis.di lahan tidak harus sama persis dengan materi misalnya
pada pemupukan,pada materi pupuk tanaman jagung 30gr/tanaman,sedangkan di lahan
bisa kurang atau lebih dari materi tarsebut.
SARAN
Saran untuk sekolah
ð Hendaknya pengawas melakuka monitoring
sebulan sekali
ð Hendaknya melakukan penyeleksian terhadap siswa yang akan di kirim keluar kabupaten
ð Bagi siswa yang psg nya diluar kabupaten hendaknya
diberangkatkan terlebih dahulu minimal 1 hari sebelum psg dilaksanakan
ð Sebaiknya waktu psg di perpanjang minimal 4 bulan
ð Hedaknya disediakan transportasi bagi siswa yang
tempat psg nya diluar kabupaten
Saran perusahaan
ð Perlunya di lengkapi alat-alat yang di
perlukan
ð Hendaknya di tambah tenaga kerja ahli
ð Perlunya pengawasan saat bekerja
ð Hendaknya memakai seragam pada waktu bekerja
ð Hendaknya dibangun masjid yang sekiranya lebih
luas
ð Sebaiknya dilakukan pencacatan pada saat memakai
bahan dan alat
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bagan struktur
organisasi perusahaan …………………
Gambar 2 .pengolahan tanah
TOT ………………………………..
Gambar 3 meletakkan benih pada
lubang tanam…………………..
Gambar 4. pemupukan. …………………………………………….
Gambar 5 Pengairan………………………………………………...
Gambar 6. . Penyiangan……………………………………………
Gambar 7. . Pembumbunan…………………………………………
Gambar 8. Pengendalian hama dan penyakit………………………
Gambar 9. penjemuran buah jagung………………………………..
Gambar 10. pemipilan………………………………………………
Gambar 11. Penjemuran benih jagung……………………………..
DAFTAR PUSTAKA
ANONYMOUS.2011.Teknologi budidaya tanaman pangan.
ANONYMOUS.2011. jagung manis.
http://id.wikipedia.org/wiki/jagung
manis. di akses tgl 3 juli 2012
ANONYMOUS. Teknik budidaya jagung manis
http://www.ip balok tek.neg.di akses tgl 7 juli 2012
ANONYMOUS.pengolahan tanah untuk tanaman jagung.
http://www.
Kuliahitukeren.blog spot.com.dikses tgl 21 juli 2012
AULIA.AL 2011.study teknik budidaya tanaman jagung. Malang
Penerbit
Universitas Brawijaya